Tampilkan postingan dengan label Kelas 7. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 7. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Januari 2020

Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Smp Plus Balasan Dan Pembahasan

Halo adik-adik, berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar, Soal Matematika Kelas 7 SMP/ MTs lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan. Soal Aljabar ini terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda. Semoga dapat dijadikan rujukan untuk belajar.

Soal Aljabar Kelas 7


 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan

I. Berilah tanda silang (X) pada karakter A, B, C atau D di depan tanggapan yang paling benar !

1. Hasil penjumlahan dari -3a –6b + 7 dan 13a – (-2b) + 4 yakni ....
A. 16a -8b + 11
B. 10a + 4b + 11
C. 10a -4b + 11
D. -16a -4b + 11

2. Hasil perkalian dari (4x - 5)(3x + 3) yakni ....
A. 12x² -3x - 15
B. 12x² +3x - 15
C. 12x² -27x - 15
D. 12x² + 27x + 15

3. Bentuk -6x² – x + 4y variabel-variabelnya yakni ....
A. -6, -1 dan 4
B. x² , x dan y
C. x + y
D. x² – 4y

4. Pada bentuk aljabar x² – 2x – 5 koefisien-koefisiennya yakni ....
A. x²
B. -2
C. - 2x dan - 5
D. -2 dan -5

5. Diketahui bentuk aljabar 3a² -7a -9, suku yang merupakan konstanta saja yakni ....
A. 3a²
B. a
C. -7
D. -9

6. 8p + 5q dikurangkan dengan 2p – 4q maka akibatnya yakni ....
A. 6p - q
B. 6p + 9q
C. -6p + q
D. -6p – 9q

7. Bentuk paling sederhana dari 4(2x – 5y) – 5(x + 3y) yakni ....
A. 3x – 2y
B. 3x – 17y
C. 3x – 5y
D. 3x – 35y

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan






10. KPK dan FPB dari 6a² dan 8ab berturut-turut yakni ....
A. 48 a²b dan 2a
B. 24 a²b dan 4ab
C. 24 a²b dan 2a
D. 24 a²b dan 2ab

11. KPK dan FPB dari 3x²y, 5xy³z, dan 7xyz yakni ....
A. 105x²y³z dan xy
B. 105x²y³z dan z
C. 70x²y³z dan yz
D. 70x²y³z dan y

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan





13. Bila 5 + px = -7 maka untuk x = -3, nilai p yakni ....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan





15. Jika a = 3, b = 0, c = -3 maka nilai dari [ax(b + c - a)] x (b + c) yakni ....
A. 54
B. 9
C. 0
D. -18

16. Hasil pengerjaan dari (4c + 8d – 3e) – (6c + 2d – 2e) yakni ....
A. -2c + 6d + e
B. -2c + 6d - e
C. -2c + 10d + e
D. -2c + 10d - e

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan





18. Jika A = 2x² – 3x dan B = 4x – x² maka A – 2B yakni ....
A. 4x² – 7x
B. 4x² – 6x
C. 4x² + 11x
D. 4x² – 11x

19. Jika a = -2 dan b = 3, maka nilai dari 3a – 2b yakni ....
A. -6
B. -10
C. -12
D. 12

20. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar 4x² – 3x² + 6y² – 8 yakni ....
A. 4x² dan –3x²
B. -3x² dan 6y²
C. 4x² dan 6y²
D. 4x² –3x² + 6y²

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan












24. Hasil dari (x -4) (5x + 1) yakni ....
a. 5x² – 19x -4
b. 5x² + 19x + 4
c. 5x² – 19x + 4
d. 5x² – 19x - 4

25. Jika a = -3 , b =2 dan c = -4, maka nilai dari 2a + 4b – 3c yakni ....
a. 12
b. 13
c. 14
d. 15

Download Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Lengkap Jawaban dan Pembahasan

Kunci Jawaban dan Pembahasan


Pembahasan Soal Nomor 1
(-3a –6b + 7) + (13a – (-2b) + 4) = (- 3a + 13a) + (-6b + 2b) + (7 + 4)
= 10a - 4b + 11
Jawaban: C

Pembahasan Soal Nomor 2
(4x - 5)(3x + 3) = 12x² + 12x – 15x – 15
= 12x² – 3x – 15
Jawaban: A

Pembahasan Soal Nomor 3
Variabel yakni karakter yang ada pada suatu persamaan. Jadi, variabel dari -6x² – x + 4y yakni x² , x dan y.
Jawaban: B

Pembahasan Soal Nomor 4
Koefisien yakni angka didepan variabel. Jadi, koefisien dari x² – 2x – 5 yakni -2.
Jawaban: B

Pembahasan Soal Nomor 5
Konstanta yakni bilangan yang tidak dimuati variabel. Jadi, konstanta dari bentuk 3a² -7a -9 yakni -9.
Jawaban: D

Pembahasan Soal Nomor 6
(8p + 5q)-(2p – 4q) = (8p – 2p) + (5q + 4q)
= 6p + 9q
Jawaban: B

Pembahasan Soal Nomor 7
4(2x – 5y) – 5(x + 3y) = 8x – 20y – 5x – 15y
= 3x – 35y
Jawaban: D

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan

Pembahasan Soal Nomor 11
3x²y = 3 . x² . y
5xy³z = 5 . x . y³ . z
7xyz = 7 . x . y . z
KPK dari 3x²y, 5xy³z, dan 7xyz  = 105x²y³z
= 3 . 5 . 7 . x² . y³ . z
FPB dari 3x²y, 5xy³z, dan 7xyz  = xy
= x . y
Jawaban: A

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan




Pembahasan Soal Nomor 13
5 + px = -7
5 + p(-3) = -7
5 – 3p = -7
-3p = -12
p = 4
Jawaban: C

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan




Pembahasan Soal Nomor 15
[ax(b + c - a)] x (b + c) = [3x(0 + (-3) - 3)] x (0 + (-3))
= [3 x (-6)] x (-3)
= (-18) x (-3)
= 54
Jawaban: A

Pembahasan Soal Nomor 16
(4c + 8d – 3e) – (6c + 2d – 2e) = (4c-6c)+(8d-2d)-(3e+2e)
 = -2c + 6d - e
Jawaban: B

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan








Pembahasan Soal Nomor 18
A – 2B = (2x² – 3x) – 2(4x – x²)
= (2x² – 3x) – (8x – 2x²)
= 4x² – 11x
Jawaban: D

Pembahasan Soal Nomor 19
3a – 2b = 3(-2) – 2(3)
= -6 – 6
= -12
Jawaban: C

Pembahasan Soal Nomor 20
Suku-suku sejenis yakni suku-suku yang memiliki faktor karakter (variabel) yang sama dan pangkat pada setiap variabel yang bersesuaian juga sama.
Jawaban: A

 berikut ini abang admin bagikan Contoh Soal Aljabar Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan














Pembahasan Soal Nomor 24
(x -4) (5x + 1) = 5x² + x – 20x – 4
= 5x² – 19x – 4
Jawaban: D

Pembahasan Soal Nomor 25
2a + 4b – 3c = 2(-3) + 4(2) – 3(-4)
= - 6 + 8 – (-12)
= -6 + 8 + 12
= 14
Jawaban: C

Itulah Contoh Soal Aljabar Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama plus Jawaban dan Pembahasan. Semoga bermanfaat.

Soal Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai Kelas 7 Smp

Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai satuan yang sama. Jika satuannya belum sama maka harus disamakan. Berikut ini ialah referensi soal perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk tingkatan SMP/MTs kelas 7 lengkap dengan kunci balasan dan pembahasan. Soal perbandingan senilai dan berbalik nilai ini sebagai lanjutan soal perbandingan yang sudah pernah dipublish di blog ini.

Sebelum mengerjakan soal, ada baiknya kita pelajari dan pahami dulu materi perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP
Sebenarnya, materi perbandingan matematika ini mulai diajarkan ketika kelas 5 dan dilanjutkan ketika kelas 6. Di tingkat SD telah dikenalkan perbandingan senilai. Sedangkan di tingkat SMP,/MTs materi perbandingan dikembangkan. Ada dua jenis perbandingan yang harus dipelajari yaitu perbandingan senilai (seharga) dan perbandingan berbalik nilai (berbalik harga). Untuk mengerjakan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan mudah, bisa memakai trik yang sudah pernah admin bagikan.

Jenis-jenis Perbandingan

Secara umum, perbandingan matematika dibedakan menjadi 2 jenis. Yaitu perbandingan senilai (Seharga) dan Perbandingan berbalik nilai (berbalik harga).

1. Perbandingan Senilai (Seharga)

Perbandingan senilai ialah perbandingan dengan dua unsur besaran yang mempunyai nilai yang sama  (senilai). Konsep budi yang dipakai ialah berbanding lurus. Apabila nilai satu unsur bertambah, maka unsur lainnya juga ikut bertambah dan sebaliknya.

Agar gampang memahaminya, perhatikan hubungan antara banyak buah jeruk yang dibeli dan harga buah jeruk yang harus dibayar.
Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP
Perbandingan banyak jeruk dengan perbandingan harga ialah sama. Perbandingan ibarat ini disebut perbandingan senilai atau seharga.

Untuk mengerjakan soal-soal perbandingan senilai sanggup memakai tiga cara yaitu :
1. Perhitungan menurut satuan
2. Perhitungan menurut perbandingan
3. Menggunakan cara cepat

Contoh Soal
Harga 5 buah buku tulis Rp 7.500,00. Berapa harga 8 buah buku tulis?

Jawab:
Cara 1 (Berdasarkan perhitungan satuan)
Harga 5 buah buku = Rp 7.500,00
Harga 1 buah buku = Rp 7.500,00 : 5 = Rp 1.500,00
Harga 8 buah buku = 8 x Rp 1.500,00 = Rp 12.000,00

Cara 2 (Berdasarkan perhitungan perbandingan)
Banyak buku     Harga (Rp)
5 ...................     Rp 7.500,00
8 ...................           p

Karena banyak buku dan harga merupakan perbandingan senilai (seharga) maka kita gunakan

Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP
Keterangan:
a dan b ialah nilai besaran
n ialah notasi untuk angka faktual (harga, jarak, kecepatan, dsb)
p ialah perhitungan perbandingan

Sekarang kita gunakan rumusnya dengan cara perkalian silang antara pembilang dan penyebutnya.
a/b = n/p
5/8 = 7.500/p
Diselesaikan dengan perkalian silang
a x p = n x b
5 x p = 7.500 x 8
5p = 60.000
p = 60.000 : 5 = 12.000
Kaprikornus harga 8 buah buku tulis ialah Rp 12.000,00

Cara 3 (Menggunakan cara cepat)
Kita juga bisa memakai cara gampang dan cepat mengerjakan soal perbandingan ibarat cara mengerjakan soal perbandingan sebelumnya.

Ketika memakai cara ini, kita harus bisa memilih mana nilai besaran dan n. Untuk mencari nilai besaran sangat mudah. Pada setiap soal biasanya terdapat 2 variabel yang sama. Nilai besaran yang diketahui selalu berpasangan dengan n. Pada referensi soal, 5 buku tulis dan 8 buku tulis disebut nilai besaran (a dan b). 5 buku tulis ialah nilai besaran yang diketahui dan berpasangan dengan n (harga yaitu Rp 7.500,00)

Berdasarkan soal :
Harga 5 buah buku tulis Rp 7.500,00. Berapa harga 8 buah buku tulis?

Jawab:
Note : Dalam perbandingan senilai, yang diketahui jadi penyebut. Untuk perbandingan berbalik nilai, yang diketahui jadi pembilang.

Sekarang kita terapkan caranya :

Yang diketahui ialah harga 5 buku tulis. Jadikan 5 sebagai penyebut (b). Rp 7.500,00 sebagai pengali (n), dan yang ditanyakan ialah harga 8 buku tulis. Jadikan pembilang (a).
p = a/b x n
p = 8/5 x 7.500 = Rp 12.000,00
Kaprikornus harga 8 buah buku tulis ialah Rp 12.000,00

2. Perbandingan Berbalik Nilai (Berbalik harga)

Perbandingan berbalik nilai ialah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana bila suatu unsur bertambah, maka unsur lainnya berkurang atau turun nilainya dan sebaliknya. Konsep budi yang dipakai ialah berbanding terbalik.

Contoh penerapan perbandingan berbalik nilai ialah hubungan kecepatan kendaraan dan waktu tempuh. Semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka semakin singkat waktu tempuhnya. Semakin lambat / rendah kecepatan kendaraan, maka semakin usang waktu tempuhnya.

Tabel di bawah ini memperlihatkan hubungan antara kecepatan suatu kendaraan dengan waktu yang diharapkan untuk menempuh jarak 200 km.

Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP
Antara waktu dan kecepatan merupakan perbandingan yang saling berbalikan. Perbandingan semacam ini dinamakan perbandingan berbalik nilai atau berbalik harga.

Contoh Soal
Sebuah pondok pesantren putri mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 35 anak selama 24 hari. Berapa hari beras itu akan habis bila penghuni pondok bertambah 5 anak?

Jawab:
Cara 2 (Berdasarkan perhitungan perbandingan)
Banyak anak                 Banyak hari
35         ...................             24
35 + 5   ...................              p

Karena banyak anak dan banyak hari merupakan perbandingan berbalik nilai (berbalik harga) maka kita gunakan 
Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP
Keterangan:
a dan b ialah nilai besaran
n ialah notasi untuk angka faktual (harga, jarak, kecepatan, dsb)
p ialah perhitungan perbandingan

Sekarang kita gunakan rumusnya dengan cara perkalian silang antara pembilang dan penyebutnya.
a/b = p/n
35/40 = p/24
Diselesaikan dengan perkalian silang
p x b = a x n
p x 40 = 35 x 24
40p = 840
p = 840 : 40 = 21
Kaprikornus beras akan habis selama 21 hari

Apakah cara gampang dan cepat masih bisa dipakai untuk menuntaskan soal perbandingan berbalik nilai? Mari kita buktikan !

Cara 3 (Menggunakan cara cepat)
Ketika memakai cara ini, kita harus bisa memilih mana nilai besaran dan n. Untuk mencari nilai besaran sangat mudah. Pada setiap soal biasanya terdapat 2 variabel yang sama. Nilai besaran yang diketahui selalu berpasangan dengan n. Pada referensi soal, 35 anak dan 40 anak (35 + 5) disebut nilai besaran (a dan b). 35 anak ialah nilai besaran yang diketahui dan berpasangan dengan n (jumlah hari yaitu 24)

Berdasarkan soal :
Sebuah pondok pesantren putri mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 35 anak selama 24 hari. Berapa hari beras itu akan habis bila penghuni pondok bertambah 5 anak?

Jawab:
Note : Dalam perbandingan senilai, yang diketahui jadi penyebut. Untuk perbandingan berbalik nilai, yang diketahui jadi pembilang.

Sekarang kita terapkan caranya :

Yang diketahui ialah jumlah anak yaitu 35. Jadikan 35 sebagai pembilang (a). 24 hari sebagai pengali (n), dan yang ditanyakan ialah jumlah hari bila jumlah anak 40 (35 + 5). Jumlah anak yaitu 40 jadikan penyebut (b).
p = a/b x n
p = 35/40 x 24 = 21
Kaprikornus beras akan habis selama 21 hari

Ternyata, cara gampang dan cepat mengerjakan soal perbandingan juga bisa diterapkan untuk soal perbandingan berbalik nilai.

Semoga klarifikasi wacana perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai tadi bisa dipahami. Kini saatnya mengerjakan soal perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai untuk kalian yang sudah kelas 7 SMP/MTs.

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Berikut ini 25 butir soal perbandingan senilai dan berbalik nilai. Bentuk soal pilihan ganda. Soal sudah dilengkapi dengan kunci balasan dan pembahasan secara mendetail. Soal dan pembahasan juga bisa kalian download untuk kiprah sekolah yang mana file bisa diedit dan silahkan dipakai sebagaimana mestinya.

Referensi soal :
Modul Pembelajaran SMP/MTs Kelas 7 dengan pengubahan seperlunya

I. Berilah tanda silang (X) pada abjad a, b, c atau d di depan balasan yang paling benar !
1. Jumlah uang Indah dan uang Andri ialah Rp 110.000,00. Jika uang Indah dan uang Andri berbanding 5 : 6, maka besar uang Indah ialah ....
a. Rp 44.000,00
b. Rp 50.000,00
c. Rp 60.000,00
d. Rp 66.000,00

2. Harga 6 meter kain Rp 90.000,00. Harga 25 meter kain ialah adalah ....
a. RP 300.000,00
b. Rp 375.000,00
c. Rp 450.000,00
d. Rp 525.000,00

3. Sebuah kendaraan beroda empat memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 60 km. Jika kendaraan beroda empat tersebut menghabiskan 40 liter bensin, maka jarak yang ditempuh ialah ....
a. 200 km
b. 240 km
c. 300 km
d. 480 km

4. Suatu pekerjaan sanggup diselesaikan oleh 25 orang dalam waktu 32 hari. Jika dikerjakan oleh 20 orang maka akan simpulan dalam .... hari.
a. 34
b. 35
c. 40
d. 41

5. Sebuah piringan hitam berputar 45 putaran per menit selama 13 menit. Berapa usang piringan hitam berputar bila kecepatan putarannya 78 putaran per menit?
a. 6,5 menit
b. 7 menit
c. 7,5 menit
d. 8 menit

6. Sebuah ruangan yang kotor memerlukan waktu 18 menit apabila dibersihkan oleh 5 orang. Bila ruangan tersebut hanya dibersihkan oleh 3 orang, maka waktu yang diharapkan ialah ....
a. 30 menit
b. 27 menit
c. 25 menit
d. 24 menit

7. Untuk menciptakan 5 potong camilan anggun diharapkan 1/2 kg gula. Jika banyak gula yang disediakan 2 kg, maka banyaknya camilan anggun yang bisa dibentuk sebanyak .... potong kue
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25

8. Dua puluh lima orang sanggup menuntaskan suatu pekerjaan selama 54 hari. Jika dikerjakan oleh 18 orang, maka pekerjaan itu akan simpulan dalam waktu .... hari.
a. 60
b. 65
c. 70
d. 75

9. Pak Raden membagikan uang kepada 45 anak. Masing-masing anak menerima Rp 4.000,00. Jika uang itu dibagikan kepada 60 anak, maka uang yang diterima masing-masing anak ialah ....
a. Rp 2.000,00
b. Rp 2.500,00
c. Rp 2.750,00
d. Rp 3.000,00

10. Seorang anak mengetik 115 kata setiap 5 menit. Jika anak itu mengetik selama 30 menit, maka banyak kata yang sanggup diketik ialah ....
a. 670 kata
b. 680 kata
c. 690 kata
d. 700 kata

11. Pak Margono menyediakan rumput yang cukup untuk 18 ekor sapinya selama 4 hari. Jika ia membeli 6 ekor lagi, maka persediaan rumput akan habis dalam ....
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari

12. Upah pekerja setiap 4 jam ialah Rp 17.000,00. Upah yang diterima pekerja bila ia bekerja selama 7 jam ialah ....
a. Rp 29.750,00
b. Rp 30.000,00
c. Rp 32.500,00
d. Rp 33.000,00

13. Sebuah toko jilbab menjual 1 lusin jilbab dengan harga Rp 300,000,00. Jika Bu Nurma membeli jilbab 15 buah, maka yang harus dibayar Bu Nurma ialah ....
a. Rp 325.000,00
b. Rp 350.000,00
c. Rp 360.000,00
d. Rp 375.000,00

14. Jika nilai tukar 2 dollar Amerika ialah Rp 21.000,00, maka nilai Rp 525.000,00 dalam dollar Amerika ialah ....
a. 49 dollar
b. 50 dollar
c. 51 dollar
d. 53 dollar

15. Sekeranjang rumput bila dimakan seekor sapi habis dalam 4 hari. Jika dimakan seekor kambing habis dalam waktu 7 hari. Jika dimakan kedua binatang tersebut, maka sekeranjang rumput akan habis dalam .... hari.
a. 1
b. 2
c. 2,5
d. 3

16. Seorang peternak ayam mempunyai persediaan makanan untuk 1.000 ekor ayam selama 2 minggu. Jika ia menambah 400 ekor ayam lagi, maka persediaan makanan itu akan habis dalam waktu ....
a. 9 hari
b. 10 hari
c. 11 hari
d. 12 hari

17. Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 20 ekor ternaknya selama 15 minggu. Jika 10 ternaknya dijual, maka persediaan makanan akan habis dalam waktu .... minggu.
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35

18. Seorang pedagang membeli 40 pensil dengan harga Rp 1.200,00 per buah. Jika dengan jumlah uang yang sama, ia ingin membeli 50 pensil, maka harga sebuah pensil ialah ....
a. Rp 960,00
b. Rp 980,00
c. Rp 1.050,00
d. Rp 1.100,00

19. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp 875.000,00. Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari ialah ....
a. Rp 400.000,00
b. Rp 450.000,00
c. Rp 500.000,00
d. Rp 600.000,00

20. Berat 180 karung beras ialah 12 ton. Apabila truk hanya bisa membawa 5 ton. Berapa karung beras yang sanggup terangkat?
a. 70 karung
b. 75 karung
c. 80 karung
d. 85 karung

21. Untuk menjahit 3 karung beras diharapkan 15 meter benang. Untuk menjahit 120 karung diharapkan .... meter benang.
a. 600
b. 630
c. 650
d. 700

22. Untuk menjamu 12 orang tamu diharapkan 1,5 kg beras. Untuk menjamu 30 orang tamu diharapkan .... kg beras.
a. 3
b. 3,25
c. 3,5
d. 3,75

23. Sekelompok cowok sanggup menuntaskan pembangunan masjid dalam waktu 20 hari. Jika dibantu beberapa tukang sanggup simpulan dalam waktu 12 hari. Jika hanya beberapa tukang saja yang menyelesaikannya, maka pembangunan masjid akan simpulan dalam .... hari.
a. 22
b. 25
c. 30
d. 32

24. Harga 1 gross sendok Rp 72.000,00. Harga 5 lusin sendok ialah ....
a. Rp 28.000,00
b. Rp 30.000,00
c. Rp 32.000,00
d. Rp 35.000,00

25. Harga tiket kereta kelinci untuk setiap 15 km ialah Rp 2.500. Harga tiket kereta kelinci untuk jarak 60 km ialah ....
a. Rp 10.000,00
b. Rp 12.000,00
c. Rp 12.500,00
d. Rp 15.000,00

Jika ingin mendownload soal, di bawah ini linknya ↓

File Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP/MTs plus Pembahasan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Dan berikut ini soal dan kunci balasan dilengkapi pembahasan. Di sini aku memakai beberapa cara untuk mengerjakan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai.

1. Jumlah uang Indah dan uang Andri ialah Rp 110.000,00. Jika uang Indah dan uang Andri berbanding 5 : 6, maka besar uang Indah ialah ....

Pembahasan
Diketahui jumlah uang Indah dan uang Andri = Rp 110.000,00. Karena yang diketahui ialah jumlah uang mereka, maka untuk mencari jumlah uang Indah harus dijumlahkan angka perbandingan keduanya yaitu 5 + 6 = 11. Angka 11 jadikan penyebut. Yang ditanyakan uang Indah, maka angka perbandingan milik Indah jadikan pembilang.
Uang Indah = 5/11 x Rp 110.000,00 = Rp 50.000,00
Jawaban : b

2. Harga 6 meter kain Rp 90.000,00. Harga 25 meter kain ialah adalah ....

Pembahasan
6 meter   → Rp 90.000
25 meter → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
6/25 = 90.000/p
6.p = 90.000.25
6p = 2.250.000
p = 2.250.000/6 = Rp 375.000

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 25
b = 6 (diketahui) jadi penyebut
n = 90.000
p = a/b x n
p = 25/6 x 90.000
p = Rp 375.000
Kaprikornus harga 25 meter kain ialah adalah Rp 375.000,00
Jawaban : b

3. Sebuah kendaraan beroda empat memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 60 km. Jika kendaraan beroda empat tersebut menghabiskan 40 liter bensin, maka jarak yang ditempuh ialah ....

Pembahasan
5 liter   → 60 km
40 liter → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
5/40 = 60/p
5.p = 60.40
5p = 2.400
p = 2.400/5 = 480

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 40
b = 5 (diketahui) jadi penyebut
n = 60
p = a/b x n
p = 40/5 x 60
p = 480
Kaprikornus bila kendaraan beroda empat tersebut menghabiskan 40 liter bensin, maka jarak yang ditempuh ialah 480 km
Jawaban : d

4. Suatu pekerjaan sanggup diselesaikan oleh 25 orang dalam waktu 32 hari. Jika dikerjakan oleh 20 orang maka akan simpulan dalam .... hari.

Pembahasan
25 orang   → 32 hari
20 orang  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
25/20 = p/32
p.20 = 25.32
20p = 800
p = 800/20 = 40

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 25 (diketahui) jadi pembilang
b = 20
n = 32
p = a/b x n
p = 25/20 x 32
p = 40
Kaprikornus bila dikerjakan oleh 20 orang maka akan simpulan dalam 40 hari.
Jawaban : c

5. Sebuah piringan hitam berputar 45 putaran per menit selama 13 menit. Berapa usang piringan hitam berputar bila kecepatan putarannya 78 putaran per menit?

Pembahasan
45 putaran   → 13 menit
78 putaran  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
45/78 = p/13
p.78 = 45.13
78p = 585
p = 585/78 = 7,5

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 45 (diketahui) jadi pembilang
b = 78
n = 13
p = a/b x n
p = 45/78 x 13
p = 7,5

Kaprikornus usang piringan hitam berputar bila kecepatan putarannya 78 putaran per menit ialah 7,5 menit
Jawaban : c

6. Sebuah ruangan yang kotor memerlukan waktu 18 menit apabila dibersihkan oleh 5 orang. Bila ruangan tersebut hanya dibersihkan oleh 3 orang, maka waktu yang diharapkan ialah ....

Pembahasan
5 anak   → 18 menit
3 anak  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
5/3 = p/18
p.3 = 5.18
3p = 90
p = 90/3 = 30

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 5 (diketahui) jadi pembilang
b = 3
n = 18
p = a/b x n
p = 5/3 x 18
p = 30

Jadi, bila ruangan tersebut hanya dibersihkan oleh 3 orang, maka waktu yang diharapkan ialah 30 menit.
Jawaban : a

7. Untuk menciptakan 5 potong camilan anggun diharapkan 1/2 kg gula. Jika banyak gula yang disediakan 2 kg, maka banyaknya camilan anggun yang bisa dibentuk sebanyak .... potong kue

Pembahasan
1/2 kg   → 5 kue
2 kg      → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
1/2/2 = 5/p
1/2.p = 5.2
1/2p = 10
p = 10/1/2 = 10 x 2 = 20

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 2
b = 1/2 (diketahui) jadi penyebut
n = 5
p = a/b x n
p = 2/1/2 x 5
p = 10/1/2 = 10 x 2 = 20

Kaprikornus banyaknya camilan anggun yang bisa dibentuk sebanyak 20 potong kue
Jawaban : c

8. Dua puluh lima orang sanggup menuntaskan suatu pekerjaan selama 54 hari. Jika dikerjakan oleh 18 orang, maka pekerjaan itu akan simpulan dalam waktu .... hari.

Pembahasan
25 orang   → 54 hari
18 orang  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
25/18 = p/54
p.18 = 25.54
18p = 1.350
p = 1.350/18 = 75

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 25 (diketahui) jadi pembilang
b = 18
n = 54
p = a/b x n
p = 25/18 x 54
p = 75

Jadi, bila dikerjakan oleh 18 orang, maka pekerjaan itu akan simpulan dalam waktu 75 hari.
Jawaban : d

9. Pak Raden membagikan uang kepada 45 anak. Masing-masing anak menerima Rp 4.000,00. Jika uang itu dibagikan kepada 60 anak, maka uang yang diterima masing-masing anak ialah ....

Pembahasan
45 anak   → Rp 4.000,00
60 anak  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
45/60 = p/4.000
p x 60 = 45 x 4.000
60p = 180.000
p = 180.000/60 = Rp 3.000,00

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 45 (diketahui) jadi pembilang
b = 60
n = 4.000
p = a/b x n
p = 45/60 x 4.000
p = 3.000

Jadi, bila uang itu dibagikan kepada 60 anak, maka uang yang diterima masing-masing anak ialah Rp 3.000,00
Jawaban : d

10. Seorang anak mengetik 115 kata setiap 5 menit. Jika anak itu mengetik selama 30 menit, maka banyak kata yang sanggup diketik ialah ....

Pembahasan
5 menit   → 115 kata
30 menit → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
5/30 = 115/p
5.p = 115.30
5p = 3.450
p = 3.450/5 = 690

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 30
b = 5 (diketahui) jadi penyebut
n = 115
p = a/b x n
p = 30/5 x 115
p = 690

Jadi, bila anak itu mengetik selama 30 menit, maka banyak kata yang sanggup diketik ialah 690 kata.
Jawaban : c

11. Pak Margono menyediakan rumput yang cukup untuk 18 ekor sapinya selama 4 hari. Jika ia membeli 6 ekor lagi, maka persediaan rumput akan habis dalam ....

Pembahasan
18 sapi        → 4 hari
18 + 6 sapi  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
18/24 = p/4
p x 24 = 18 x 4
24p = 72
p = 72/24 = 3

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 18 (diketahui) jadi pembilang
b = ( 18 + 6) = 24
n = 4
p = a/b x n
p = 18/24 x 4
p = 3

Jadi, persediaan rumput akan habis dalam 3 hari.
Jawaban : a

12. Upah pekerja setiap 4 jam ialah Rp 17.000,00. Upah yang diterima pekerja bila ia bekerja selama 7 jam ialah ....

Pembahasan
4 jam  → Rp 17.000,00
7 jam  → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
4/7 = 17.000/p
4 x p = 17.000 x 7
4p = 119.000
p = 119.000/4 = 29.750

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 7
b = 4 (diketahui) jadi penyebut
n = 17.000
p = a/b x n
p = 7/4 x 17.000
p = 29.750

Kaprikornus upah yang diterima pekerja bila ia bekerja selama 7 jam ialah Rp 29.750,00
Jawaban : a

13. Sebuah toko jilbab menjual 1 lusin jilbab dengan harga Rp 300,000,00. Jika Bu Nurma membeli jilbab 15 buah, maka yang harus dibayar Bu Nurma ialah ....

Pembahasan
Harga 1 lusin jilbab = Rp 300.00,00
Harga 1 buah jilbab = Rp 300.00,00 : 12 = Rp 25.000,00
Harga 15 jilbab = 15 x Rp 25.000,00 = Rp 375.000,00

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 15
b = 1 lusin = 12 (diketahui) jadi penyebut
n = 300.000
p = a/b x n
p = 15/12 x 300.000
p = Rp 375.000,00
Kaprikornus yang harus dibayar Bu Nurma ialah Rp 375.000,00
Jawaban : d

14. Jika nilai tukar 2 dollar Amerika ialah Rp 21.000,00, maka nilai Rp 525.000,00 dalam dollar Amerika ialah ....

Pembahasan
Rp 21.000,00    → 2 dollar
Rp 525.000,00  → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
21.000/525.000 = 2/p
21.000 x p = 2 x 525.000
21.000p = 1.050.000
p = 1.050.000/21.000 = 50

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 525.000
b = 21.000 (diketahui) jadi penyebut
n = 2
p = a/b x n
p = 525.000/21.000 x 2
p = 50

Kaprikornus nilai Rp 525.000,00 dalam dollar Amerika ialah 50 dollar
Jawaban : b

15. Sekeranjang rumput bila dimakan seekor sapi habis dalam 4 hari. Jika dimakan seekor kambing habis dalam waktu 7 hari. Jika dimakan kedua binatang tersebut, maka sekeranjang rumput akan habis dalam .... hari.

Pembahasan
Sekeranjang rumput dimakan   Waktu yang dibutuhkan
Seekor sapi ...................                           4 hari
Seekor kambing ...................                   7 hari
Sapi + kambing                                           ?

1 keranjang rumput/sapi = 4 hari
1 keranjang rumput/kambing = 7 hari
1 keranjang rumput/sapi dan kambing = .... hari?

Untuk menuntaskan soal, gunakan cara ibarat di bawah ini.

Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP

Jadi, sekeranjang rumput bila dimakan sapi dan kambing akan habis dalam waktu 2,54 hari dibulatkan menjadi 2,5 hari atau 2 hari lebih 12 jam.

Logikanya,
Seekor sapi → makan 1/4 keranjang rumput/hari
Seekor kambing → makan 1/7 keranjang rumput/hari
Sapi dan kambing → makan 1/4 + 1/7 = 11/28 keranjang rumput/hari
Sapi dan kambing menghabiskan 2 x 11/28 = 22/28 keranjang rumput/2 hari
Masih ada sisa rumput di keranjang yaitu :
1 - 22/28 = 28/28 - 22/28 = 6/28 = 3/14 untuk hari berikutnya.

11/28 keranjang rumput dimakan sapi + kambing untuk 1 hari.
3/14 (sisa rumput) sanggup dimakan sapi + kambing untuk ..... hari?
p = 3/14 : 11/28
p = 3/14 x 28/11 = 6/11 = 0,54 hari
Jadi, sisa rumput akan habis dimakan sapi + kambing dalam waktu 0,54 hari.
Dengan demikian, sekeranjang rumput bila dimakan sapi dan kambing akan habis dalam waktu 2,54 hari dibulatkan menjadi 2,5 hari atau 2 hari lebih 12 jam.
Jawaban : c

16. Seorang peternak ayam mempunyai persediaan makanan untuk 1.000 ekor ayam selama 2 minggu. Jika ia menambah 400 ekor ayam lagi, maka persediaan makanan itu akan habis dalam waktu ....

Pembahasan
1.000 ayam        → 2 minggu
1.000 + 400 ayam  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
1.000/1.400 = p/2
p x 1.400 = 1.000 x 2
1.400p = 2.000
p = 2.000/1.400 = 10/7 minggu
10/7 x 7 hari = 10 hari

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 1.000 (diketahui) jadi pembilang
b = ( 1.000 + 400) = 1.400
n = 2
p = a/b x n
p = 1.000/1.400 x 2
p = 10/7 ahad = 10 hari

Jadi, persediaan makanan akan habis dalam 10 hari.
Jawaban : b

17. Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 20 ekor ternaknya selama 15 minggu. Jika 10 ternaknya dijual, maka persediaan makanan akan habis dalam waktu .... minggu.

Pembahasan
20 ternak        → 15 minggu
20 - 10 ternak  → p ?

a/b = p/n
p.b = a.n
20/10 = p/15
p x 10 = 20 x 15
10p = 300
p = 300/100 = 30 minggu

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 20 (diketahui) jadi pembilang
b = ( 20 - 10) = 10
n = 15
p = a/b x n
p = 20/10 x 15
p = 30 minggu

Jadi, persediaan makanan akan habis dalam 30 minggu.
Jawaban : c

18. Seorang pedagang membeli 40 pensil dengan harga Rp 1.200,00 per buah. Jika dengan jumlah uang yang sama, ia ingin membeli 50 pensil, maka harga sebuah pensil ialah ....

Pembahasan
Harga 1 pensil = Rp 1.2000,00
Harga 40 pensil = 40 x Rp 1.200,00 = Rp 48.000,00
Harga 50 pensil = Rp 48.000,00
Harga 1 pensil = Rp 48.000,00 : 50 = Rp 960,00

Cara cepat
Jenis perbandingan = berbalik nilai
a = 40 (diketahui) jadi pembilang
b = 50
n = 1.200
p = a/b x n
p = 40/50 x 1.200
p = Rp 960,00
Jawaban : a

19. Biaya penginapan di suatu hotel untuk 7 hari Rp 875.000,00. Biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari ialah ....

Pembahasan
7 hari  → Rp 875.000,00
4 hari  → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
7/4 = 875.000/p
7 x p = 875.000 x 4
7p = 3.500.000
p = 3.500.000/7 = 500.000

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 4
b = 7 (diketahui) jadi penyebut
n = 875.000
p = a/b x n
p = 4/7 x 875.000
p = 500.000

Jadi, biaya penginapan di hotel itu untuk 4 hari ialah Rp 500.000,00
Jawaban : c

20. Berat 180 karung beras ialah 12 ton. Apabila truk hanya bisa membawa 5 ton. Berapa karung beras yang sanggup terangkat?

Pembahasan
12 ton  → 180 karung
5 ton    → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
12/5 = 180/p
12 x p = 180 x 5
12p = 900
p = 900/12 = 75

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 5
b = 12 (diketahui) jadi penyebut
n = 180
p = a/b x n
p = 5/12 x 180
p = 75

Jadi, banyaknya karung beras yang sanggup terangkat sebanyak 75 karung.
Jawaban : b

21. Untuk menjahit 3 karung beras diharapkan 15 meter benang. Untuk menjahit 120 karung diharapkan .... meter benang.

Pembahasan
3 karung  → 15 meter
1 karung → 15 : 3 = 5 meter
120 karung  → 120 x 5 meter = 600 meter

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 120
b = 3 (diketahui) jadi penyebut
n = 15
p = a/b x n
p = 120/3 x 15
p = 600 meter

Jadi, untuk menjahit 120 karung diharapkan 600 meter benang.
Jawaban : a

22. Untuk menjamu 12 orang tamu diharapkan 1,5 kg beras. Untuk menjamu 30 orang tamu diharapkan .... kg beras.

Pembahasan
12 orang  → 1,5 kg
30 orang → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
12/30 = 1,5/p
12 x p = 1,5 x 30
12p = 45
p = 45/12 = 3,75 kg

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 30
b = 12 (diketahui) jadi penyebut
n = 1,5
p = a/b x n
p = 30/12 x 1,5
p = 3,75 kg

Jadi, untuk menjamu 30 orang tamu diharapkan 3,75 kg beras.
Jawaban : d

23. Sekelompok cowok sanggup menuntaskan pembangunan masjid dalam waktu 20 hari. Jika dibantu beberapa tukang sanggup simpulan dalam waktu 12 hari. Jika hanya beberapa tukang saja yang menyelesaikannya, maka pembangunan masjid akan simpulan dalam .... hari.

Pembahasan
Nah, ini ialah soal yang sejenis dengan soal sapi dan kambing makan rumput tolong-menolong tadi.

Sebuah masjid dibangun                            Waktu yang dibutuhkan
Sekelompok cowok ...................                      20 hari
Beberapa tukang ...................                             hari ?
Sekelompok cowok dan beberapa tukang .... 12 hari

Logikanya,
Sekelompok cowok → menuntaskan 1/20 bangunan/hari
Sekelompok cowok dan beberapa tukang → menuntaskan 1/12 bangunan/hari
Kalau beberapa tukang saja → menuntaskan 1/x bangunan/hari

Untuk menuntaskan soal, gunakan cara ibarat di bawah ini.

Perbandingan ialah membandingkan dua besaran yang sejenis yang artinya harus mempunyai sat Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP

Jadi, bangunan masjid akan simpulan dalam waktu 30 hari bila dikerjakan oleh beberapa tukang saja.
Jawaban : c

24. Harga 1 gross sendok Rp 72.000,00. Harga 5 lusin sendok ialah ....

Pembahasan
Harga 1 gross sendok = Rp 72.000.00
1 gross = 144 buah = 12 lusin
Harga 1 lusin sendok = Rp 72.000.00 : 12 = Rp 6.000,00
Harga 5 lusin sendok = 5 x Rp 6.000,00 = Rp 30.000,00

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 5 lusin
b = 1 gross = 12 lusin (diketahui) jadi penyebut
n = 72.000
p = a/b x n
p = 5/12 x 72.000
p = Rp 30.000,00

Jadi, harga 5 lusin sendok ialah Rp 30.000,00
Jawaban : b

25. Harga tiket kereta kelinci untuk setiap 15 km ialah Rp 2.500. Harga tiket kereta kelinci untuk jarak 60 km ialah ....

Pembahasan
15 km   → Rp 2.500,00
60 km → p ?

a/b = n/p
a.p = n.b
15/60 = 2.500/p
15 x p = 2.500 x 60
15p = 150.000
p = 150.000/15 =  Rp 10.000,00

Cara cepat
Jenis perbandingan = senilai
a = 60
b = 15 (diketahui) jadi penyebut
n = 2.500
p = a/b x n
p = 60/15 x 2.500
p = Rp 10.000,00

Jadi, harga tiket kereta kelinci untuk jarak 60 km ialah Rp 10.000,00
Jawaban : a

Warning : Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama ialah konten yang disusun oleh dan dilindungi undang-undang hak cipta. Dilarang mengcopy paste dan mempublish ulang konten dalam bentuk apapun ! Terima kasih
Itulah Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Kelas 7 SMP/MTs lengkap dengan kunci balasan dan pembahasan. Jika ada yang kurang jelas, silahkan ditanyakan lewat kolom komentar. Dan bila ada kesalahan pada soal maupun kunci jawabannya, mohon koreksinya.

Percayalah, aku sebagai admin juraganles.com sangat bahagia bila ada yang berkomentar. Dan InsyaAllah aku akan berusaha menjawabnya sesuai dengan kemampuan.

Sudah menjadi janji , berani memperlihatkan soal, maka konsekuensinya harus bisa memperlihatkan solusi cerdas berupa kunci balasan dan pembahasan. Namun demikian, saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan demi perkembangan blog tercinta ini hehe. Ok, keep studying. I love you so much :)

Cara Menghitung Untung Dan Rugi Plus Referensi Soal

Dalam aktivitas jual beli niscaya ada penjual barang dan pembeli barang. Penjual menyerahkan barang kepada pembeli dan pembeli menyerahkan uang sebagai ganti barang yang diterimanya. Dalam perdagangan, penjual sanggup mengalami untung dan rugi. Lalu bagaimana cara menghitung untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak juga referensi soalnya !
Dalam aktivitas jual beli niscaya ada penjual barang dan pembeli barang Cara Menghitung Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Untung dan Rugi

Mencari laba sebanyak-banyaknya yaitu tujuan setiap pedagang. Berbagai macam cara dilakukan oleh penjual demi mendapat barang dagangan dengan harga murah untuk dijual kembali. Biasanya penjual memperoleh barang yang akan dijual dengan cara membeli dari pabrik, grosir atau kawasan lainnya. Aktivitas yang dilakukan penjual tersebut dikenal dengan istilah kulakan. Harga barang dari pabrik, grosir atau kawasan lain disebut harga pembelian atau modal. Sedangkan uang yang diterima oleh pedagang dari hasil penjualan disebut harga penjualan.

Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Seorang pedagang akan menjual barang dagangannya lebih mahal dari harga pembelian atau harga modal untuk mendapat keuntungan. Jika pedagang tersebut menjual barang lebih murah dari harga pembelian maka ia akan mengalami kerugian.

1. Untung

Penjual dikatakan untung kalau harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.
Berikut ini rumus untuk mencari / mengetahui untung

Untung = Harga Penjualan - Harga Pembelian 
                                       atau
Untung = Harga Jual - Harga Modal

Contoh Soal 1
Seorang pedagang membeli 1 dus teh gelas yang berisi 24 gelas dengan harga Rp 17.000,00. Teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per gelas. Untung atau rugikah pedagang tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 17.000,00
Harga penjualan = Rp 1.000,00 x 24 = Rp 24.000,00

Karena harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian maka pedagang tersebut dikatakan untung.
Untung = Rp 24.000,00 - Rp 17.000,00 = Rp 7.000,00

Contoh Soal 2
Pak Anam membeli sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Setelah diperbaiki dengan biaya Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00. Berapa laba Pak Anam?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan  = Rp 150.000,00 +

Modal                =  Rp 700.000,00
Harga penjualan = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00

2. Rugi

Rugi yaitu selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian di mana harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.
Berikut ini yaitu rumus untuk mencari/mengetahui rugi

Rugi = Harga Pembelian - Harga Penjualan

Contoh Soal 1
Seorang pedagang membeli 10 ekor ayam dengan harga seluruhnya Rp 750.000,00. Ternyata ayam tersebut hanya sanggup dijual dengan harga Rp 70.000,00 per ekor. Berapa rupiahkah kerugian pedagang tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00

Contoh Soal 2
Pak Wisnu membeli 3 ekor kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Setelah dijual laris Rp 1.200.000,00 per ekor. Untung atau rugikah Pak Wisnu?

Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 3.750.000,00
Harga penjualan = Rp 1.200.000,00 x 3 = Rp 3.600.000,00

Karena harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian maka Pak Wisnu dikatakan rugi.
Rugi = Rp 3.750.000,00 - Rp 3.600.000,00 = Rp 150.000,00

Itulah Cara Menghitung Untung dan Rugi plus Contoh Soal. Semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Harga Pembelian Dan Harga Penjualan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai kegiatan jual beli baik di pasar maupun di lingkungan sekitar. Kegiatan jual beli atau perdagangan selalu melibatkan penjual barang dan pembeli barang. Sebagai seorang pedagang harus cerdik berhitung. Betul apa betul? Lalu bagaimana cara berhitung berkaitan dengan kegiatan perdagangan? Mari kita pelajari bahu-membahu cara menghitung harga pembelian dan harga penjualan beserta teladan soalnya.
hari kita sering menjumpai kegiatan jual beli baik di pasar maupun di lingkungan sekitar Cara Menghitung Harga Pembelian dan Harga Penjualan

Harga Penjualan dan Harga Pembelian

Dalam acara perdagangan, penjual sanggup mengalami untung, sanggup juga rugi. Mendapatkan laba sebanyak-banyaknya yaitu tujuan setiap pedagang. Agar kegiatan perdagangan membawa laba atau kalau memang harus mengalami kerugian maka angka kerugian setidaknya sanggup diminimalkan. Intinya kerugian yang dialami tidak hingga berlarut-larut hingga mengakibatkan bangkrut.

Tidak ada pedagang yang ingin rugi. Setiap pedagang niscaya ingin memperoleh keuntungan. Kita pun juga sanggup berguru berdagang dan menjadikannya sebagai acara yang menyenangkan. Dimulai dari bisnis kecil-kecilan contohnya dengan menjual produk assesoris HP. Kita sanggup membeli beberapa case HP lucu di sebuah counter dengan harga sekian kemudian menjualnya lagi dengan harga yang lebih mahal biar mendapat laba meskipun terkadang justru kerugian yang kita dapatkan alasannya yaitu pembeli atau teman-teman malah menawar di bawah harga pembelian atau harga modal dan kita memperlihatkan barang yang kita jual tadi.

Kepada sesama sobat umumnya memang begitu. Kadang kita tidak tega mencari keuntungan. Niatnya sih ingin berdagang, tapi yang kita lakukan malah menjual barang dengan harga modal risikonya impas deh. Kita tidak sanggup untung dan juga tidak mengalami rugi. Untungnya sobat jadi senang. Ruginya paling cuma sanggup capek dan hati sedikit kecewa hehe.

Tapi kalau niatnya benar-benar untuk berdagang, maka harus dibuang jauh-jauh perasaan tidak tega. Karena tujuan orang berdagang bersahabat kaitannya dengan prinsip ekonomi yaitu dengan modal yang sekecil-kecilnya.untuk mendapat laba yang sebesar-besarnya.

Nah, untuk mengetahui apakah kita mendapat laba atau malah rugi, maka kita harus sanggup hitung-hitungan untuk mengetahui harga pembelian dan harga penjualan

1. Harga Pembelian

Penjual dikatakan rugi kalau harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.
Jika mengalami kerugian :

Harga Pembelian = Harga Penjualan + Rugi

Penjual dikatakan untung kalau harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.
Jika mendapat laba :

Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung

2. Harga Penjualan

Jika mendapat keuntungan, maka hitung-hitungannya yaitu sebagai berikut:

Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung

Jika mengalami kerugian, maka hitung-hitungannya yaitu sebagai berikut :

Harga Penjualan = Harga Pembelian - Rugi

Dan berikut ini ada 4 teladan soal penerapan rumus menghitung harga pembelian dan harga penjualan. Rumus sudah saya tandai dengan warna. Yang merah jambu kalau untung, sedangkan yang abu-abu kalau rugi.

Contoh Soal 1
Sebuah toko alat tulis menjual 40 daerah pensil dengan memperoleh hasil penjualan Rp 280.000,00. Ternyata toko tersebut mengalami kerugian Rp 30.000,00. Berapa harga pembelian tiap barang tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga jual = Rp 280.000,00
Rugi          = Rp   30.000,00

Harga Pembelian = Harga Penjualan + Rugi
Harga pembelian = Rp 280.000,00 + Rp 30.000,00 = Rp 310.000,00

Harga pembelian tiap barang = Rp 310.000,00 : 40 = Rp 7.750,00

Contoh Soal 2
Harga pembelian suatu barang yaitu Rp 75.000,00. Setelah dijual kembali ternyata mendapat laba Rp 15.000,00. Tentukan harga penjualan barang tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 75.000,00
Untung     = Rp  15.000,00

Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung
Harga penjualan = Rp 75.000,00 + Rp 15.000,00 = Rp 90.000,00

Contoh Soal 3
Bu Ela membeli 5 lusin mainan dengan harga seluruhnya Rp 180.000,00. Setelah terjual habis ternyata Bu Ela mengalami kerugian sebesar Rp 15.000,00. Tentukan harga penjualan sebuah mainan !

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 180.000,00
Rugi          = Rp   15.000,00

Harga Penjualan = Harga Pembelian - Rugi 
Harga penjualan = Rp 180.000,00 - Rp 15.000,00 = Rp 165.000,000

Harga penjualan sebuah mainan = Rp 165.000,00 : (5x12) = Rp 2.750,00

Contoh Soal 4
Pak Yadi menjual 5 ekor sapinya dengan harga Rp 45.000.000,00. Ia mendapat untung Rp 5.000.000,00. Berapa harga pembelian seekor sapi?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga jual = Rp 45.000.000,00
Untung      = Rp   5.000.000,00

Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung
Harga pembelian = Rp 45.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 = Rp 40.000.000,00

Harga pembelian seekor sapi = Rp 40.000.000 : 5 = Rp 8.000.000,00

Itulah Cara Menghitung Harga Pembelian dan Harga Penjualan beserta Contoh Soalnya. Semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Persentase Untung Dan Rugi Plus Tumpuan Soal

Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Dalam perdagangan untung dan rugi sering dinyatakan dengan persen. Lalu bagaimana cara menghitung persentase untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak juga pola soalnya !

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Persentase Untung dan Rugi

Persentase untung dan rugi biasanya dihitung dari harga pembelian (modal) kecuali kalau ada ketentuan lain. Oleh alasannya itu perlu diingat kembali pengertian persen dan pengubahan bentuk desimal satu ke bentuk desimal lainnya. Dalam perdagangan besarnya untung atau rugi terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%) dengan rumus :

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Atau sanggup juga memakai rumus :

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 1
Andi membeli sepeda motor dengan harga Rp 7.500.000,00. Sepeda motor tersebut diperbaiki dengan biaya Rp 500.000,00 lalu dijual dan laris RP 7.750.000,00. Tentukan berapa persen kerugiannya!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 7.500.000,00
Biaya perbaikan  = Rp    500.000,00 +

                            =  Rp 8.000.000,00

Harga pembelian dan biaya perbaikan disebut modal

Harga jual = RP 7.750.000,00
Rugi          = Rp 8.000.000,00 - RP 7.750.000,00
                  = Rp 250.000,00

Persentase rugi = Rp 250.000,00/Rp 8.000.000,00 x 100% = 3,125%
Kaprikornus kerugian yang diderita Andi sebesar 3,125%

Contoh Soal 2
Anton membeli handphone seharga Rp 1.000.000,00. Handphone tersebut lalu dijualnya seharga Rp 1.100.000,00. Berapa % laba yang diperoleh Anton?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 1.000.000,00
Harga jual = Rp 1.100.000,00
Untung = harga jual - harga beli
Untung = Rp 1.100.000,00 - Rp 1.000.000,00 = Rp 100.000,00

Persentase untung = Rp 100.000,00/Rp 1.000.000,00 x 100% = 10 %
Kaprikornus laba yang diperoleh Anton sebesar 10%

Rumus Menghitung Harga Beli Jika Persentase Untung dan Harga Jual Diketahui

Dalam bentuk persen, harga pembelian (modal) dihitung 100%. Untuk memilih atau menghitung harga beli kalau persentase untung dan harga jual diketahui yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Pak Amir menjual sepedanya dengan harga Rp 550.000,00 dan mendapat untung 25%. Tentukan harga pembelian sepeda tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga jual = Rp 550.000,00
Untung = 25%

Harga Beli = Harga Jual : (100% + %Untung)
Harga beli = Rp 550.000,00 : (100% + 25%)
Harga beli = Rp 550.000,00 : 125/100
Harga beli = Rp 550.000,00 x 100/125 = Rp 440.000,00
Kaprikornus harga pembelian sepeda Pak Amir yaitu Rp 440.000,00

Rumus Menghitung Harga Jual Jika Persentase Untung dan Harga Beli Diketahui

Dalam bentuk persen, harga pembelian (modal) dihitung 100%. Untuk memilih atau menghitung harga jual kalau persentase untung dan harga beli diketahui yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Seorang pedagang membeli barang seharga Rp 240.000,00. Jika pedagang tersebut mendapat laba sebesar 25%. Berapa harga penjualan barang tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 240.000,00
Untung = 25%

Harga Jual = (100% + %Untung) x Harga Beli
Harga jual = (100% + 25%) x Rp 240.000,00
Harga jual = 125 % x Rp 240.000,00
Harga jual = 125/100 x Rp 240.000,00 = Rp 300.000,00
Kaprikornus harga jual barang tersebut yaitu Rp 300.000,00

Rumus Menghitung Harga Beli Jika Persentase Rugi dan Harga Jual Diketahui

Dalam bentuk persen, harga pembelian (modal) dihitung 100%. Untuk memilih atau menghitung harga beli kalau persentase rugi dan harga jual diketahui yaitu sebagai berikut. 

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Rudi menjual smartphonenya dengan harga Rp.2.700.000,00. Jika ia rugi 10%, berapa harga pembelian smartphone tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga jual = Rp 2.7000.000,00
Rugi = 10%

Harga Beli = Harga Jual : (100% - %Rugi)
Harga beli = Rp 2.700.000,00 : (100% - 10%)
Harga beli = Rp 2.700.000,00 : 90/100
Harga beli = Rp 2.700.000,00 x 100/90 = Rp 3.000.000,00
Kaprikornus harga pembelian smartphone milik Rudi yaitu Rp 3.000.000,00

Rumus Menghitung Harga Jual Jika Persentase Rugi dan Harga Beli Diketahui

Dalam bentuk persen, harga pembelian (modal) dihitung 100%. Untuk memilih atau menghitung harga jual kalau persentase rugi dan harga beli diketahui yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Harga pembelian suatu barang Rp 580.000,00. Setelah dijual lagi ternyata rugi 5%. Tentukan harga penjualan barang tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 580.000,00
Rugi = 5%

Harga Jual = (100% - %Rugi) x Harga Beli
Harga jual = (100% - 5%) x Rp 580.000,00
Harga jual = 95/100 x Rp 580.000,00
Harga jual = Rp 551.000,00
Kaprikornus harga penjualan barang tersebut Rp 551.000,00

Rumus Menghitung Persentase Untung

Untuk memilih atau menghitung persentase untung yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Sebuah sepeda mini dibeli dengan harga Rp 750.000,00 dan dijual lagi dengan laba Rp 150.000,00. Berapa persentase laba yang didapat?

Penyelesaian soal
Diketahui : Harga beli = Rp 750.000,00
Untung = Rp 150.000
%Untung = Untung/Harga Beli x 100%
% Untung = Rp 150.000,00/Rp 750.000,00 x 100%
%Untung = 1/5 x 100%
%Untung = 20%
Kaprikornus persentase laba yang didapat yaitu 20%

Rumus Menghitung Besarnya Untung

Untuk memilih atau menghitung besarnya laba yang didapat yaitu sebagai berikut. 

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal
Seorang fotografer membeli sebuah kamera dengan harga Rp 4.500.000,00 lalu dijual lagi dengan persentase untung sebesar 15%. Berapa besar laba yang didapat fotografer tersebut?

Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga beli = Rp 4.500.000,00
Untung = 15%

Untung = %Untung x Harga Beli 
Untung = 15% x Rp 4.500.000,00
Untung = 15/100 x Rp 4.500.000,00
Untung = Rp 675.000,00
Kaprikornus besar laba yang didapat fotografer tersebut yaitu Rp 675.000,00

Rumus Menghitung Persentase Rugi

Untuk memilih atau menghitung persentase rugi yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal 
Sebuah laptop dibeli dengan harga Rp. 4.000.000,00 dan dijual lagi dengan kerugian Rp 400.000,00. Tentukan persentase kerugian penjualan laptop tersebut!

Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga beli = Rp 4.000.000,00
Rugi = Rp 400.000,00

%Rugi = Rugi/Harga Beli x 100%
% Rugi = Rp 400.000,00/Rp 4.000.000,00 x 100%
% Rugi = 1/10 x 100%
% Rugi = 10%
Kaprikornus persentase kerugian yang didapat yaitu 10%

Rumus Menghitung Besarnya Rugi

Untuk memilih atau menghitung besarnya kerugian yaitu sebagai berikut.

 ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal

Contoh Soal
Sebuah sepeda motor dibeli dengan harga Rp 6.500.000,00 dan dijual dengan persentase rugi 5%. Berapa besar kerugiannya?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga beli = Rp 6.500.000,00
Rugi = 5%

Rugi = %Rugi x Harga Beli
Rugi = 5% x Rp 6.500.000,00
Rugi = 5/100 x Rp 6.500.000,00
Rugi = Rp 325.000,00
Kaprikornus besarnya kerugian penjualan yaitu Rp 325.000,00

Itulah Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal yang sanggup saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk Dan Pola Soal

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa. Pada ketika simpulan pekan atau hari libur, sentra perbelanjaan atau mal di seluruh kota selalu dipadati pengunjung. Saat mengunjungi mal pastinya kita sering melihat goresan pena “Diskon 25%, Diskon 50%” yang menciptakan kita tertarik untuk membeli barang tersebut. Lalu bagaimana cara menghitung harga barang yang dikenakan diskon? Mari kita pelajari tolong-menolong cara menghitung diskon suatu produk berikut referensi soalnya.

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Cara Menghitung Besarnya Diskon 

Diskon (rabat) artinya belahan harga, yaitu pengurangan harga barang yang dijual dari harga jual yang telah ditetapkan sebelumnya oleh penjual. Perlu kita pahami bahwa pengertian diskon dengan harga diskon tidaklah sama. Diskon yaitu belahan harga. Sedangkan harga diskon yaitu harga barang sesudah mendapat belahan harga atau disebut juga harga simpulan yang harus dibayar. Harga awal yaitu harga sebelum dikenakan diskon.

Contoh
Sebuah kemeja diberi label harga oleh penjual sebesar Rp 180.000,00. Kemudian penjual mengurangi harga jualnya sebesar Rp 25.000,00. Maka sanggup dikatakan bahwa harga kemeja tersebut telah didiskon. Dengan adanya diskon tersebut maka harga jual kemeja tersebut menjadi lebih murah yaitu Rp 155.000,00.

Keterangan
Rp 180.000,00 yaitu harga awal
Rp 25.000,00 yaitu diskon atau belahan harga
Rp 155.000,00 yaitu harga sesudah didiskon (harga diskon) atau harga simpulan yang harus dibayar

Cara Menghitung Besarnya Diskon (Potongan Harga)

Untuk menghitung besarnya diskon sanggup memakai rumus

Besarnya Diskon = Harga Awal - Harga Diskon 

Contoh Soal
Harga awal sebuah baju Rp 300.000,00. Setelah didiskon harganya menjadi Rp 250.000,00. Berapa besarnya diskon baju tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 300.000,00
Harga diskon = Rp 250.000,00

Besarnya Diskon = Harga Awal - Harga Diskon
Besarnya diskon = Rp 300.000,00 - Rp 250.000,00
Besarnya diskon = Rp 50.000,00
Makara besarnya diskon yaitu Rp 50.000,00

Cara Menghitung Harga Diskon (Harga yang Harus Dibayar)

Untuk menghitung harga diskon sanggup memakai rumus

Harga Diskon = Harga Awal - Besarnya Diskon

Contoh Soal
Harga sebuah tas awalnya Rp 200.000,00 dijual dengan belahan harga Rp 25.000,00. Berapa harga tas yang harus dibayar?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 200.000,00
Besarnya diskon = Rp 25.000,00

Harga Diskon = Harga Awal - Besarnya Diskon
Harga diskon = Rp 200.000,00 - Rp 25.000,00
Harga diskon = Rp 175.000,00
Makara harga tas tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 175.000,00

Cara Menghitung Harga Awal (Harga Sebelum Mendapat Diskon)

Untuk menghitung harga awal sanggup memakai rumus

Harga Awal = Harga Diskon + Besarnya Diskon

Contoh Soal
Harga sepatu sesudah mendapat diskon Rp 15.000,00 yaitu Rp 125.000,00. Berapa harga awal sepatu tersebut sebelum mendapat diskon?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 125.000,00
Besarnya diskon = Rp 15.000,00

Harga Awal = Harga Diskon + Besarnya Diskon
Harga awal = Rp 125.000,00 + Rp 15.000,00
Harga awal  = Rp 140.000,00
Makara harga sepatu tersebut sebelum mendapat diskon yaitu Rp 140.000,00

Cara Menghitung Besarnya Diskon Jika Harga Awal dan Persen Diskon Diketahui

Diskon biasanya dinyatakan dalam persentase. Harga awal dihitung 100%.. Cara menghitung besarnya diskon bila harga awal dan persentase diskon diketahui sanggup memakai rumus

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon

Contoh Soal
Harga gaun yang tertera pada label harga yaitu Rp 350.000,00. Gaun tersebut dijual dengan belahan harga 15%. Tentukan besarnya belahan harga gaun tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal= Rp 350.000,00
Persentase Diskon = 15%

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Diskon = Rp 350.000,00 x 15%
Diskon = Rp 350.000,00 x 15/100
Diskon = Rp 52.500
Makara belahan harga gaun tersebut yaitu Rp 52.500,00

Cara Menghitung Harga Diskon (Harga Akhir) Jika Harga Awal dan Persen Diskon Diketahui

Cara menghitung harga diskon (harga yang harus dibayar) bila harga awal dan persen diskon diketahui sanggup memakai rumus

Pertama-tama kita gunakan rumus mencari besarnya diskon dulu

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon

Setelah mengetahui nominal belahan harga (diskon) barulah kita sanggup mengetahui harga barang yang harus dibayar dengan memakai rumus

Harga Diskon (Harga Akhir) = Harga Awal - Diskon

Contoh Soal
Harga sebuah celana yang tertera pada label harga yaitu Rp 250.000,00. Karena diobral maka pembeli mendapat diskon 25%. Berapa harga celana itu sekarang?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 250.000,00
Persentase Diskon = 25%

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Diskon = Rp 250.000,00 x 25%
Diskon = Rp 250.000,00 x 25/100
Diskon = Rp 62.500,00
Potongan harga (diskon) celana tersebut sebesar Rp 62.500,00

Setelah mengetahui nominal belahan harga (diskon) barulah kita sanggup mengetahui harga barang yang harus dibayar dengan memakai rumus

Harga Akhir = Harga Awal - Diskon
Harga simpulan = Rp 250.000,00 - Rp 62.500,00
Harga akhir  = Rp 187.500,00
Makara harga celana tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 187.500,00

Kita juga sanggup memakai rumus

Harga Diskon = (100% - Persen Diskon) x Harga Awal

Harga Diskon = (100% - Persen Diskon) x Harga Awal
Harga Diskon = (100% - 25%) x Rp 250.000,00
Harga Diskon = 75% x Rp 250.000,00
Harga Diskon = 75/100 x Rp 250.000,00
Harga Diskon = Rp 187.500,00
Makara harga celana tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 187.500,00

Cara Menghitung Persen Diskon Jika Harga Awal dan Besarnya Diskon Diketahui

Cara menghitung persen diskon bila harga awal dan besarnya diskon diketahui sanggup memakai rumus

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Contoh Soal
Harga awal sebuah kaos yaitu Rp 175.000,00 dijual dengan belahan harga Rp 25.000,00. Hitunglah persentase diskon dari kaos tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal= Rp 175.000,00
Besarnya Diskon = Rp 25.000,00

%Diskon = Besarnya Diskon/Harga Awal x 100%
%Diskon = Rp 25.000,00/Rp 175.000,00 x 100%
%Diskon = 7 x 100%
%Diskon = 7%
Makara persentase diskon kaos tersebut yaitu 7%

Cara Menghitung Harga Awal Jika Harga Diskon (Harga Akhir) dan Persen Diskon Diketahui

Harga awal dihitung 100%. Cara menghitung harga awal bila harga simpulan dan persen diskon diketahui sanggup memakai rumus

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Contoh Soal
Harga sebuah baju renang didiskon 40% sehingga harganya tinggal Rp 120.000,00. Berapa harga awal baju renang tersebut sebelum mendapat diskon ?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga simpulan (harga diskon) = Rp 120.000,00
Persentase Diskon = 40%

Harga Awal = Harga Diskon : (100% - Persentase Diskon)  
Harga Awal = Harga Diskon : (100% - 40%)
Harga Awal = Rp 120.000,00 : 60%
Harga Awal = Rp 120.000,00 x 100/60
Harga Awal = Rp 200.000,00
Makara harga awal baju renang tersebut yaitu Rp 200.000,00

Demikianlah Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal.  Ayo belanja yang banyak mumpung ada diskon besar-besaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang.